Friday, November 19, 2010

Nostalgia Semalam

"Ayong..achik ada menda nak bagi kat Ayong,tapi Ayong buke kat rumah kekgi la neh.."
"Time kasih Chik..Ok.."
Waktu pemberi hadiah tu terlelap di dalam bas,aku perlahan-lahan buka sampul surat yang telah dihulurkan sebentar tadi..

warkah buatmu...

citaku untuk melihatNya
namun, mampukah aku menggapainya
andai hati sering berpaling...
perjalanan ini sungguh sukar
terlalu banyak duri yang melukai
terlalu gelap untuk dilalui
ah...lemahnya diri
mudah goyah pada bisikan naluri
mudah tertipu pada lintasan hati

kutelusuri jalan yang bersimpang-siur
letih, penat, sesat mencari jalan pulang
hampir tersungkur menyembah bumi
namun sinarmu tiba-tiba mencelah di sebalik rimbunan
memberi harapan kutemui denai kehidupan

ketika jejak kasih sayang Allah sudah mulai tampak di halaman kalbu,
awan mahabbah dan kabut cinta Allah sedang berarak di langit hati,
petanda rahmat hidayah akan turun menyirami taman jiwa.

Ya Allah...
hijabkanlah hati ini dari mengejar cinta selainMu
ya...ia memang fitrah
namun mudah tergelincir ke lembah fitnah
Ya Allah...
didiklah hati hamba untuk mencintaiMu
peliharalah hamba dari musuhMu
kuatkanlah hamba pada jalanMu

buat diri yang sering bermimpi
bangunlah dari lena
bukalah mata melihat dunia
alam ini sedang tersenyum melihatmu
menyambut kedatangan serikandi setia
thabat mempertahankan kesucian diri
walau hati sering ditiup angin sukma

wahai serikandi mujahid yang setia
tinggalkanlah hari semalam yang menyakitkanmu
kerana hari ini menantimu dengan kalungan bahagia
di gerbang cita keemasan
yang pernah kau dulang
dan akan terus kau perjuangkan
kerana dirimu adalah baldu hati ummah
yang takkan hakis dipukul mehnah

dan janganlah kamu berasa lemah (dalam perjuangan mempertahankan dan menegakkan ummah) dan janganlah kamu berdukacita (terhadap apa yang menimpa kamu) padahal kamulah orang yang tertinggi (mengatasi musuh dengan mencapai kemenangan) jika kamu orang (sungguh-sungguh) beriman. al-imran:139

buatmu
yang tidak terlihat dek mata
juga tiada di sisi
tapi sering menyinggah di taman hati
pergilah...
pergilah menjauh ke dasar lautan jihad
cukuplah kalam yang berpesan
kerana hati sudah berhenti berbicara

wahai hati,
teguhlah...sabarlah...
andai rebah, bangkitlah!
andai jatuh, bangunlah!
jangan menyerah
jangan mengalah

iringilah segala pengorbananmu dengan doa
dambakanlah singgahsana bersama para syuhada'


24 ramadhan 1431

Terima kasih anak usrahku.Doakan Ayongmu terus tabah mengharungi kehidupan..

No comments:

Post a Comment